Mobil Leon baru saja berhenti di depan pelataran rumahnya. Namun, dengan tidak sabaran Sandra buru-buru keluar, membanting pintu mobil keras-keras sampai menimbulkan bunyi cukup kencang. Bahkan ia juga sama sekali tak menghiraukan panggilan Leon yang terus memanggil-manggil namanya. Emosi menggebu-gebu terlalu menguasai Sandra sejak pertemuan tanpa sengaja dengan Sera tadi di pesta pernikahan Arga dan Moza. "Sandra." Seakan tuli, suara panggilan Leon bagaikan angin lalu di telinga Sandra. "Sandra!" Lagi, Sandra tak peduli dengan panggilan Leon dan terus berjalan sambil marah-marah nggak jelas. "Sayang!" Berkali-kali Leon memanggil, tapi istrinya tetap mengabaikan dirinya. Kali ini Sandra berjalan sembari menghentak-hentakkan kaki, menendang apa saja yang ada di depannya, termasuk pot