Berbahaya

1796 Kata

Sandra termenung, memandang kosong ke luar jendela mobil. Pikirannya melayang-layang, terus terusik akan ucapan seorang wanita yang selalu terngiang-ngiang di telinga. "Halo, honey." "Akhirnya kau mau mengangkat teleponku, apa sekarang kau sudah berubah pikiran? Kau menyerah memblokir nomorku? Sayang sekali, padahal aku sudah menyediakan banyak sim card. Tapi nggak masalah, nggak penting juga. Karena yang terpenting sekarang aku dalam perjalan menuju hotel kau menginap. Aku tak sabar ingin bertemu denganmu---" Seandainya saja Leon tidak segera menyambar ponselnya dan mematikan sambungan telepon, Sandra ingin sekali memaki wanita tidak tahu diri itu. Wanita gila yang melakukan berbagai cara untuk menarik perhatian Leon. Tapi berkat ucapan wanita itu juga, Sandra akhirnya tahu kalau yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN