Sandra menahan napas ketika ciuman Leon bergerak menyusuri leher, membuat bulu-bulu halusnya berdiri ketika embusan napas suaminya terasa begitu memburu. Ditambah gerakan tangan tak sabaran yang mencoba melepas kancing kemejanya. Di saat kewarasannya terguncang akibat aksi tiba-tiba yang dilakukan Leon, beruntung otak Sandra masih bisa berpikir dan memerintahkan pada dirinya untuk menghentikan Leon. "Leon," cicit Sandra. Tenaganya tak sebanding dengan tenaga Leon, kedua tangannya gagal menghentikan aksi Leon yang kini sudah melucuti semua kancing kemejanya. "Hm." Leon hanya bergumam, terlalu sibuk menyusuri d**a Sandra sampai tak mau mengalihkan pandangan barang sedetik saja. Karena pemandangan di depan mata telah mengunci tatapannya. "Indah," gumam Leon, memuji aset milik Sandra yang