Sera terus menghubungi nomor Leon. Namun, selalu terhubung ke operator, begitu terus menerus selama beberapa kali panggilan. Padahal sebelumnya, nomor telepon Leon masih aktif, meski pria itu tak mengangkat panggilan telepon darinya.
Sera berdecak kesal, mengembuskan napas kasar. Lalu menyugar rambutnya ke belakang, ia benar-benar frustrasi memikirkan sikap Leon sejak panggilan teleponnya terakhir kali. "Apa kamu bersungguh-sungguh ingin mengakhiri hubungan kita, Leon?"
Sera pikir, ia sudah menang karena memiliki Leon seutuhnya, walaupun tahu Leon sudah menikah dengan wanita lain. Namun, setelah mendengar apa yang Leon katakan padanya semalam, Sera langsung berpikir ulang. Selama ini Leon benar-benar mencintainya atau hanya sekedar mempermainkan dirinya? Apa ini bentuk balas dendam Leo
