Epilog

1927 Kata

Leon begitu pasrah ketika Sandra mengikat kedua tangannya ke atas. Udara malam yang dingin sukses menembus lapisan kulit tubuh Leon yang tak terlindungi oleh sehelai benang sedikitpun. "Baby, kesepakatannya nggak begini 'kan? Kenapa jadi aku yang diikat?" Leon memasang wajah tak berdaya saat Sandra selesai mengikat kedua tangannya dengan pita merah. Sandra tersenyum manis, tapi senyumannya sarat akan sesuatu yang membuat Leon gugup. Astaga, apa lagi yang diinginkan oleh istrinya itu. Leon yang tak bisa menolak pun makin pasrah. "Tapi 'kan dedek bayinya yang minta," cicit Sandra, menunjukkan wajah innocent yang begitu lucu. Matanya berkedip-kedip seperti boneka barbie. Oh, s**t! Leon menahan erangan ketika sesuatu di bawah sana mengeras akibat sentuhan yang tak disengaja oleh tanga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN