Sarah tertawa lepas ketika selesai meneguk hingga tandas cairan berwarna kuning di dalam gelas berkaki panjang dalam genggamannya. Wajahnya tampak begitu bahagia. Pikirannya kembali menerawang mengingat bagaimana Xavera jatuh tersungkur karena tabrakan yang sengaja ia lakukan. Sarah cukup puas meskipun tidak membuat rivalnya kehilangan nyawa, setidaknya sudah membuat bekas luka di tubuhnya. Sarah sama sekali tidak menyesal dengan apa yang telah ia perbuat. Ia bahkan tidak takut jika polisi menemukan jejak bukti kelakuannya, karena Sarah sudah menutup rapat para pelaku dengan nominal yang cukup besar serta perjanjian di atas materai untuk tidak menyebutkan namanya ketika mereka tertangkap. Sarah sudah sangat piawai dengan semua kelicikan itu. Wanita sosialita itu terlihat sangat terampil d