36 - Serangan Licik Kellan

1475 Kata

Tezza begitu serius menatap lembaran kertas di depannya. Pria muda itu sedang mengumpulkan bukti tentang penyebaran berita mengenai dirinya. Sorot mata Tezza tajam. Pemuda itu menggenggam kuat satu lembar kertas di tangannya dengan perasaan geram. “Kau sudah memeriksanya dengan teliti?” Tezza bertanya dengan suara rendah penuh intimidasi dengan seseorang di sebelahnya. France mengangguk. Pria berkaca mata itu menyangga lengannya menatap Tezza. “Apa kau akan menuntutnya sendiri? Atau kau meminta klub yang turun tangan?” Tezza melirik sekilas. “Aku tidak akan melibatkan klub untuk masalah ini. Klub cukup memberikan keterangan resmi tentang penyangkalan berita itu, lalu sisanya aku yang akan mengurusnya sendiri. Lagi pula, aku hanya akan bermain pada musim depan, setelah itu aku resmi kel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN