Duka Cita ~ 36

1225 Kata

“Tante sama sekali nggak keberatan kamu tinggal di rumah kontrakan, tapi coba selesaikan dulu masalahmu sama papamu.” Sandra meletakkan telur balado tepat di tengah meja makan, lalu kembali pergi untuk mengambil sayur yang masih ada di kompor. Cita yang tengah mengaduk s**u di depan dispenser, melirik pada Arya. Entah masalah apa yang terjadi pada pria itu, sehingga sampai diusir dan tidak diberi fasilitas sama sekali. Jangan-jangan, Arya tengah bermasalah dengan seorang wanita, hingga membuat malu keluarga. Sama halnya seperti Pandu. Diusir dari rumah, dan David mencabut semua fasilitas untuk putranya itu. Mungkinkah … kekasih Arya yang kini berada di Jakarta tengah hamil? “Jangan melarikan diri,” tambah Sandra sembari menuang sayur oseng dari wajan ke piring. “Daripada kamu luntang l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN