Pukul delapan pagi, kami baru saja selesai sarapan, perut aman dan kenyang. Gue dan Mita enggan membiarkan insiden saat breakfast tadi merusak suasana bulan madu kami. Apalagi cuaca sangat bersahabat, langit biru cerah tanpa awan, dan suhu pagi hari di Logar Valley berada di kisaran 15-derajat Celsius — sempurna untuk hiking. Sayang kan kalau hati badmod! So, gue dan Mita memutuskan lanjut berpetualang, mendaki ke Rinka Waterfall.
Setelah mempersiapkan perlengkapan seperti botol air, kamera, dan sedikit camilan di ransel kecil masing-masing, kami berangkat dari hotel sekitar pukul 09:15. As usual, tidak hanya berdua, namun dibayang-bayangi oleh Blade dan Flash.
“Jadi, apa yang kau lakukan selama satu jam lebih dengan Kate, Blade?” tanya gue, usil aja sih.
“Aku rasa, lebih baik kau tidak
