UNTOLD STORY: MITA

2045 Kata

“Eyang mau bikin apa?” tanyaku saat mendapati Eyang tengah memanaskan air di panci. “Lihat mi goreng malah kepingin. Sudah bertahun-tahun kayaknya Eyang ngga makan mi instan.” “Memangnya ngga apa-apa, Eyang?” “Ngga apa-apa. Kan sesekali. Kamu mau?” “Mita aja yang masak, Eyang. Eyang duduk aja. Nanti kalau Eyang ngga habis, baru Mita yang sapu bersih.” Eyang mengangguk, duduk di salah satu kursi makan yang bersisian dengan jendela kaca. Sementara aku sibuk membuatkan mi goreng yang diinginkan beliau. Tak butuh waktu lama, mi tersaji dengan telur mata sapi, potongan tomat, irisan mentimun, dan beberapa lembar selada. “Alhamdulillah,” lirih Eyang saat aku meletakkan makanan itu di hadapan beliau. Tak lupa segelas air hangat, sementara untukku coklat hangat saja. “Terima kasih.” “Sama-s

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN