180:TRISTAN-PELAKU

1334 Kata

Satu minggu pasca insiden. "Di sini, Tuan," ujar Blade seraya memberi arahan. Berbelok satu kali dan gue mendapati dua orang polisi berjaga. Langkah ini kemudian gue hentikan. Mungkin ada lima menit berlalu. Atau bahkan lebih? Entahlah! Yang jelas, kaki gue tak sedikit pun bergeser dari depan pintu salah satu kamar rawat inap-khusus di sebuah rumah sakit kepolisian. Dikategorikan khusus karena diisi seorang tersangka kriminal dengan tuntutan berlapis. Baik perdata maupun pidana. Dari mulai penggelapan dana dengan jumlah fantastis hingga percobaan pembunuhan! Dan hebatnya lagi, gue pernah menjadikannya sahabat! Gue menarik napas panjang, menghela perlahan, beberapa kali. Niatnya untuk mempersiapkan diri guna menghadapi sesuatu yang gue tau bakal jauh dari nyaman. Bastian sudah siuman.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN