157:TRISTAN-DAD'S GIRL

2212 Kata

“Sabar … sabar!” Seseorang menepuk-nepuk d**a Saga seraya merangkulnya setelah sebuah sedan berhenti di hadapan kami, membawa Bastian dan Om Mada pergi. Tersisa hanya kami dan kekesalan yang menumpuk. “Sumpah, gue pengen banget ngerjain mereka, Reign,” ujar Saga dengan rahang yang mengetat. Reign, yang masih merangkulnya, menenangkan, “ngga usah ngotorin tangan lo. Biarkan para auditor yang bekerja. Kita cukup mengarahkan. Mau ngejatuhin orang sampai ngga bisa bangun lagi tuh butuh strategi, Ga.” “Hmm,” gumam Saga, pandangannya tetap terpaku ke jalan. “Audit?” tanya gue, ikut penasaran dengan arah pembicaraan mereka. “Senin besok, audit forensik dimulai, Bang.” Mita yang menjawab. “Oh ya?” tanyaku sedikit terkejut. “That’s a wow! Really!” “Setuju,” sahut Mita. “Mas Saga diam-diam su

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN