38: KELUARGA

1406 Kata

Deni berdiri diam di depan jendela kamar ICU Dzaki. Kedua netranya menembus kaca, menatap lekat sang ayah. Di benaknya terus terngiang saat ia menyuruh Dzaki mati, juga bagimana teman sejawatnya bersusah payah mengembalikan denyut jantung pria itu. Hepatic abscess yang pecah tadi ternyata mengakibatkan perdarahan yang nyaris fatal. Iva bilang, Dzaki pasti sudah cukup lama menahan sakitnya. Sudah 30 jam berlalu sejak Dzaki keluar dari ruang operasi, kondisinya masih kritis meski tanda vitalnya cukup stabil. “Deni?” Deni menoleh. Sejak percakapan terakhir mereka di telpon, akhirnya sosok pengganti sang ibu yang mendampingi Dzaki muncul di hadapannya. “Ya,” jawab Deni. “Aku Agatha.” “Ya, aku tau.” “Oh.” Jeda sejenak. Jelas ada rasa canggung di antara keduanya. “Dariusz ada di luar. B

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN