“Oke! Ditya cariin penghulunya!” Itu jawaban Ditya dengan wajah sumringah. “Tapi Daddy yang kasih tau Widi ya?” Betul sekali, Ditya tak berani memberitahukan Widi. Biasanya, anak perempuan lebih sensitif jika orang tuanya mau menikah lagi bukan? Meski selama ini Widi juga kerap kali menyarankan Wisnu kembali mencari pasangan hidup, tapi ada perbedaan yang signifikan antara sekedar saran dan menghadapi kenyataan. Dengan jantung yang kebat-kebit, siang itu Wisnu terpaksa bicara pada putri bungsunya melalui sambungan video. Awalnya Widi terdiam. Cukup lama. Wisnu pun tak berani mendesak Widi untuk segera memberikan izin. Hingga akhirnya, suara sang putri kembali terdengar. “Dad, kafe lagi sibuk banget. Widi telpon Daddy lagi after dinner time boleh ya?” Sungguh, Wisnu bagai disambar pet