43: WAJAH SESUNGGUHNYA

1277 Kata

Lima belas hari Dzaki menghabiskan waktunya di rumah sakit. Sehari sebelum pria itu mendapatkan izin pulang dari Dokter yang merawat, Agatha menemui Deni secara pribadi. “Ayahmu berpikir untuk menyelanggarakan pesta – bisa kecil-kecilan jika kau tidak menghendaki perayaan besar – atas pernikahan kalian. Bagaimana menurutmu?” “Apakah aku boleh menolak?” Wajah Agatha nampak kecewa. “Kenapa?” “Aku dan istriku bukan pengantin baru lagi. Di sini pernikahan yang dirayakan lama setelah akad justru akan menimbukan tanda tanya.” “Apakah begitu?” “Ya. Begitulah.” “Lalu bagaimana dengan makan malam keluarga?” Deni memaksimalkan senyumnya, menenangkan emosinya yang sebenarnya tak menyukai pembahasan tersebut. ‘Keluarga apa?’ “Keluarga yang bagaimana maksudmu?” tanya Deni kemudian. “Dzaki ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN