‘Sial! Lo pikir lo siapa ngatain gue anak bodoh?’
“Perempuan itu ….”
“Den!”
Dzaki sontak menghentikan ocehannya. Ia menoleh ke sumber suara, begitu pula Deni. Seorang pria dengan jas dokternya yang berhiaskan beberapa patch kartun melangkah mendekat.
“Dokter Zhen?” sapa Dzaki.
Zhen mengerutkan kening. Bukan ia tak kenal siapa pria itu, hanya berpura-pura, menguji mental lawannya.
“Anda?”
“Saya Dzaki Auriga. Tempo hari saya ikut meeting soal rencana investasi Women’s Wing.”
“Ooo.” Zhen tetap datar. Pura-pura tak ingat.
Jelas sekali, raut wajah Dzaki berubah kecewa.
“Ada perlu dengan Dokter Deni?” Zhen menguji kembali.
“Iya, Dok.”
“Anda kenal dengan Dokter Deni?” tanya Zhen lagi, kali ini sembari mengulurkan tangan dan merangkul sahabat sejawatnya. Zhen bahkan sempat mengerling,
