“Sekarang wanita yang ada di sekitarku ada tujuh orang setelah aku memutus Melcy dan Daisy,” gumam Keenan di rumah. Pria itu mencoba menghitung berapa jumlah wanitanya yang ada saat ini. Bahkan sorot matanya pun tampak datar salah putus dengan Daisy beberapa jam yang lalu. Tak ada raut sesal sama sekali di sana. Terdengar suara deringan telepon tiga kali yang membuat pikirannya sempat melayang kini kembali. “Siapa yang meneleponku kali ini?” Keenan meraih ponsel yang ada di dekat kakinya, di tempat tidur dengan malas. Apalagi setelah membaca nama yang tertera pada layar ponselnya. “Amanda?” Amanda adalah nama kekasihnya yang lain. Sama seperti kekasih Keenan lainnya, ia merupakan wanita cantik, juga bertubuh yang memiliki lekuk seperti gitar. Ck! Keenan menaruh kembali ponsel yan

