• LIMA PULUH DELAPAN •

1145 Kata

Dua Puluh Tujuh Hari Setelah Kematian Karen. SMA Nusantara, Jakarta. Stella berjalan memasuki SMA Nusantara dengan langkah percaya diri. Menggunakan tas bermodel totebag berwarna hitam dengan gambar doraemon kecil di bagian tengahnya, cewek itu berjalan dengan penuh keyakinan. Ia kemudian memasuki kelas dengan seulas senyum yang terangkat ketika bertemu dengan mata Clara. Keduanya mengangguk seolah memberi isyarat dimana hanya mereka berdua yang mengerti apa arti tatapan dan anggukan kepala tersebut. Stella lalu duduk di kursi aslinya, tepat di sebelah Samuel. Dimana kejadian tersebut justru membuat cowok bernama lengkap Samuel Anggada Putra itu menoleh, memerhatikan gerakan Stella dari mulai cewek itu duduk, meletakkan tas di atas meja sampai mengibaskan rambutnya ke belakang dan duduk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN