"JESSICA LIONI JOSEPH!" Merasa namanya dipanggil, Jessi yang sedang enak-enak tidur memimpikan bisa menjadi putri salju dan dicium oleh pangeran, malah mendengarkan nama yang sudah sangat hafal olehnya di luar kepala. Dengan malas Jessi menatap ke depan kelas dan menguap sebentar. Malam tadi dirinya tidak bisa tidur lama, akibat diajak begadang oleh orang yang memanggil namanya dengan lengkap sekarang. Orang itu sedang menatapnya tajam dan seolah akan memberikan hukuman manis lagi padanya. "Ya, Pak," jawab Jessi malas, mengusap matanya mana tahu ada kotoran yang membuatnya tidak cantik lagi. Kalau dirinya tidak cantik, bagaimana bisa menjadikan Sehun sebagai suami keduanya. Walau hanya dalam mimpi semata. Tak apa bermimpi sekarang, mana tahu kemudian hari dirinya memang menjadi istri S