Part 11

1084 Kata

Jessi menatap nyalang ada pria yang baru keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk sebatas pinggangnya. Yang memerlihatkan lekukan tubuh sempurna Darren, perut kotak-kotak Darren seakan mengundang Jessi untuk menyentuh dan merabanya. Kampret! Seribu kampret! Walau dirinya sering melontarkan kata tak mau. Tapi, siapa yang menolak disuguhkan pemandangan yang menggoda iman seperti ini? Perut kotak-kotak Darren seakan menghimbau minta dibelai, dijilat, dicelupin, dan jadi deh, roti dicampur s**u. "Bapak mau minta diperkosa?!" tanya Jessi tanpa menyaring dulu ucapannya. Siapa juga perempuan gila yang melontarkan pertanyaan tersebut pada laki-laki. Untung Darren adalah suaminya, walau sebenarnya suami tak dianggap. Darren memajukan langkahnya selangkah. Nggak perlu banyak-banyak, taku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN