Jessi menampilkan senyuman palsu andalannya ketika menyalami para tamu. Ya! Hari ini adalah hari pernikahannya dan sekarang ia dan dosen perjaka tua itu sedang melakukan resepsi pernikahan di salah satu hotel termewah di Jakarta. Kaya sekali keluarga dosen ini. Bisa menyewa hotel semewah ini, dan tamu undangan yang tiada henti. Kaki Jessi pegel, pengen berbaring, pengen nonton drama Korea, pengen lihat wajah tampan suami-suaminya. Bukan wajah menyebalkan dari Darren. "Jessi, nggak nyangka kamu bakalan nikah sama Pak Darren, padahal kamu benci banget sama Darren. Ternyata! Kamu benci-benci cinta." Jessi mendelik pada kedua sahabatnya yang sedang tertawa dan seperti mengejek pada Jessi, kenapa kedua manusia kepo dan heboh ini diundang? Padahal Jessi tak pernah berharap kalau pernikahannya