Jessi menatap tajam pada dua gadis yang bersidekap d**a di depannya, dengan menatapnya remeh. Mereka akan menganggap Jessi takut, heh, Jessica Lioni Joseph tidak pernah takut pada manusia. Ia hanya takut pada Tuhan! "Kalian mau apa?" tanya Jessi dengan nada suara dinginnya. Jangan harap Jessi akan bermulut manis dan memohon ampun pada dua jalang di depannya ini. Cih, jalang yang hanya sampah kampus mereka dan sampah masyarakat. Masyarakat saja pasti ogah mengakui kalau dua wanita ini adalah rakyat Indonesia raya. Jinna dan Cecil melirik, lalu mereka maju selangkah. "Kami mau apa? Tentu saja kami ingin memberimu pelajaran! Kau itu gadis munafik!" Cecil tersenyum mengejek pada Jessi. Cecil sangat membenci Jessi, gadis yang dikejar-kejar oleh pria di kampus ini, dan dengan sombongnya Jessi