Jessi menatap lesu pada tugas-tugas kuliahnya. Ia ingin berhenti saja daripada harus melanjutkan pendidikammya, namun, sangat disayangkan bila dirinya berhenti.
Jessi ingin mengambil cuti kuliah. Mengingat dirinya beberapa kali merasakan kelelahan, mual, dan kadang pusing. Jessi sudah meminum obat, tapi, tidak sembuh juga. Jessi ingin pergi ke dokter memeriksa kesehatannya, namun, Jessi sangat malas keluar dan berkendara.
"Sayang, kamu kenapa melamun? Kamu nggak ngerjain tugasnya?" tanya Darren melihat istrinya.
Darren merasa khawatir melihat istrinya hanya diam dan tidak bersemangat sama sekali. Beberapa hari ini juga, Jessi sering muntah-muntah dan mengeluh pusing. Sehingga Jessi harus libur kuliah dan tinggal di apartemen sendirian. Darren ingin menghubungi Mamanya atau Mama Jessi, m
