Darren terus mengusap perut istrinya, ia sangat senang mendengar kata Dokter kalau istrinya sedang mengandung. Sebentar lagi Darren akan menjadi seorang ayah. Ayah? Kata itu sungguh sangat indah didengar olehnya. Anak-anaknya akan memanggilnya Ayah atau Papa, Papi, dan Daddy. Apa pun panggilan anaknya untuk dirinya, Darren akan menerimanya. "Sayang, aku sangat bahagia mendengar kamu hamil. Kamu harus jaga kandungan kamu sayang, jangan kerja yang berat-berat. Aku bakalan sewa jasa pembantu yang datang pagi dan pulang sore," ucap Darren mencium pipi Jessi. Jessi mengangguk, ia juga tidak sanggup rasanya melaksanakan pekerjaan berat seperti mengepel seluruh lantai apartemen ini. Lebih baik Darren menyewa jasa pembantu. "Aku ngikut kamu aja, lagian aku juga nggak sanggup kerjain semua pek