Setelah menempuh hampir dua jam perjalanan, Thania menginjakkan kaki di bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Perasaan lega dan juga cemas mengiringi langkah Tania. Bagaimanapun, ia berhak menentukan pilihan. “Kau yakin baik-baik saja?” Sejak turun dari pesknnnnnnnawat, pria itu terus memperhatikan gerak-gerik Thania. Ia tampak mencemaskan keadaan perempuan itu. Namun, ia punya batasan. Begitupun Thania. Ia hanya bertanya untuk meyakinkan diri saja. “Ya, aku baik-baik saja. Kau tenang saja, tak perlu mengkhawatirkan aku,” jawab Thania dengan lantang. “Oke. Kalau begitu, aku pergi. See you!” Pria itu berpamitan kepada Thania, lalu pergi meninggalkannya. “See you!” Thania melambaikan tangan. Ia menatap punggung pria itu sampai menghilang di balik kerumunan pengunjung bandara. Thania menepu