Malam ini, William melihat Thania bersama Sean. Seperti biasa, dia selalu tampil cantik dan anggun. William hampir tak bisa mengalihkan pandangan dari perempuan itu. Meskipun ada Lucy di sampingnya, Thania tetap mengisi hatinya. Wajahnya tidak bisa hilang dari pandangan William. Jika melepasnya bukan sebuah kesalahan, maka William ingin sekali melupakannya. Rasa itu terus membelitnya, menjadikannya terpenjara karena asa yang tak kuasa ia genggam. Ia muak dengan dirinya sendiri yang terus mengharapkan Thania untuk bisa sekadar menoleh kepadanya.. Ia mencoba tersenyum meski getir ia rasakan. Ia berusaha terlihat bahagia bersama Lucy meskipun hatinya tercabik-cabik melihat Thania bersama pria itu. Pria yang selalu Thania cintai. William luluh lantak. Hancur berantakan. Berminggu-minggu