Karena tidak mau menjadi pusat perhatian orang rumah akibat perubahan penampilannya yang luar biasa aneh, jadi begitu turun dari mobil bang Evan, Mini langsung ingin buru-buru kabur untuk ngumpet di kamarnya saja. Tapi bang Evan justru lebih dulu menangkap lengannya dan bilang. "Maafin Abang, ya? " Mini langsung mengangguk meski dia tidak tahu persisnya bang Evan sedang minta maaf untuk apa, karena sekarang untuk menatap bang Evan saja Mini malu sekali. Mini malu menatap mata bang Evan yang sekarang terlihat berbeda. Mini malu melihat bibir bang Evan yang tadi digunakan untuk menyentuhnya. Mini malu mendengarkan dadanya sendiri yang berdegup kencang dan panas hanya karena menghirup sekilas aromanya. Mereka berdua masih ada di basemen yang difungsikan sebagai garasi, otomatis pencahay