BAB 21**

947 Kata

Benar kata Efa, Mini juga perlu keberanian mental untuk menghadapi perubahannya sendiri, karena itu penting sebab kalau tidak maka dia kan berakhir seperti ini. Ngumpet di kamar sepanjang hari, dan udah dari tadi cuma mondar-mandir tidak takut untuk keluar tapi juga sudah bosan di dalam kamar. Mini kembali menengok jam di dinding kamarnya, sebentar lagi adalah jam makan malam. Bagaimanapun dia harus turun atau kalau tidak pasti nyonya Marisa akan mengutus orang untuk memanggilnya. Mini sempat berpikir 'apa boleh Mini pura-pura demam saja?' supaya tidak disuruh turun untuk makan malam, tapi kalau kemudian justru bang Evan yang datang buat bikinin teh panas lagi pasti Mini bakal semakin celaka. Mini belum sanggup membayangkan dirinya harus kembali berada dalam satu ruangan lagi dengan bang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN