Empat Puluh Satu

1656 Kata

Belva tak menyadari bahwa dia cukup lama tertidur dengan posisi duduk memangku Bumi yang bergelung nyaman dalam dekapannya, beruntung bantal menyusui itu seolah memiliki pengaman sehingga Bumi tidak terjatuh. Langit sudah cukup gelap ketika dia terjaga, dia mencoba bangkit meski lehernya sangat pegal. Menggendong Bumi dan meletakannya di ranjang. Suhu tubuh Bumi memang sedikit hangat ketika dia memindahkannya. Wajahnya tampak meringis kesakitan. Belva memandangi wajah Bumi yang menurutnya sangat persis dengan sang ayah. Belva menggerakkan lehernya ke kanan dan kiri untuk meredakan pegalnya. Lalu dia mengusap tengkuknya, mengapa tubuhnya terasa sangat lelah padahal dia tidak melakukan apa-apa? Zayn melintasi kamar Bumi, dan melihat Belva yang memandangi putranya dengan wajah tak terbaca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN