Terbiasa hidup di kampung yang segala macam pekerjaan selalu dilakukan sendiri secara manual, maka dari itu ketika Harti berada di rumah ini, ada rasa takjub juga bingung yang beliau rasakan. Banyak hal berbeda yang dijumpai di sini. Namanya juga orang kampung yang bahkan bisa nyasar ke Negara ini pun bagai mimpi buat Harti. Jadi tak heran dan tak mungkin bisa disembunyikan sikap kampungan yang tetap melekat dalam diri ibu dari Ulia tersebut. Seperti hal sepele yang didapatkan Harti ketika berada di rumah anak dan menantunya ini. Yaitu tugas rumah tangga yang setiap hari selalu Harti lakukan di rumahnya. Menyapu lantai. "Nduk, sapune nangdi?" tanya Harti pada suatu sore padahal siang tadi ibunya itu baru saja sampai. Namun, bukannya beristirahat, yang ada justru tidak mau diam dan sudah