Obrolan mereka terhenti saat mendengar suara celotehan Zehan disusul Cello yang berlari ke arah ayahnya. "Yah, dedeknya Cello perempuan kan Yah?" tanya bocah itu tidak sabaran sambil menghambur naik ke pangkuan ayahnya. "Memangnya tadi Cello tidak tanya ke Bunda?" "Sudah, tapi Bunda bilang lupa. Suruh Cello tanya sendiri ke Ayah." Jawaban Cello tak urung membuat Abimanyu dan Aksa menahan senyum, apalagi melihat wajah lucunya itu. Zehan yang sudah turun dari gendongan baby sitternya, selangkah demi selangkah mulai berjalan sambil berpegangan sofa panjang di sana. Tapi bukan lagi mencari abangnya, balita cilik itu justru mendekat ke Aksa. "Keponakan Om makin ganteng saja sih," sapa Aksa sambil mengangkat ke pangkuannya. Tawa Zehan semakin lebar saat Aksa menghujani pipinya dengan ciuma
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari