Bab.92 Hadiah Ulang Tahun Abimanyu

1048 Kata

Saat akan masuk ke kamar yang kami tempati, aku berpapasan lagi dengan Bian yang kebetulan kamarnya memang bersebelahan. Wajahnya terlihat suntuk, aku yakin masalah Ibra dan Jo pasti membuat mereka semua pusing tujuh keliling. Apalagi bagi Bian, Jo tidak hanya sahabat tapi juga kakak iparnya. Posisinya jadi serba salah, belum lagi kalau besok istri dan mertuanya mendapati wajah ganteng Jo yang bonyok. "Bagaimana keadaan Jo?" tanyaku. Tadi aku memang pulang lebih dulu mengikuti Ibra dan sampai sekarang belum sempat lagi menghubungi mereka untuk memastikan keadaan Johan. "Mereka melemparnya ke kolam renang, katanya biar otaknya tidak konslet lagi." sahut Bian. Aku tertawa geli sambil masuk ke dalam kamar. Sepertinya Bian tidak sedang bercanda. Resiko punya teman teman yang tidak waras ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN