Sekarang tinggal mereka berdua yang duduk berhadapan di sana. Cello juga masih belum bangun dari tidur pulasnya karena pengaruh obat yang diberikan dokter. Abimanyu semakin merasa bersalah. Setelah menoleh melihat keadaan anaknya yang terbaring di atas ranjang pasien, kini dia juga mendapati wajah istrinya yang sedang menunduk itu tampak begitu pucat dan lelah. "Maaf Yang, aku tahu seribu kali mengucapkan kata maaf pun tidak akan bisa mengobati sakit hatimu. Tapi tolong, beri aku kesempatan untuk memperbaiki dan menebus kesalahanku pada kalian." ucap Abimanyu. Sasha akhirnya mengangkat wajah, matanya menatap lekat tanpa mau menanggapi sepatah katapun. Dia lebih tertarik mengamati raut tampan laki laki di depannya yang kini tampak begitu mengenaskan. Seharusnya dia bahagia karena suami ku