“Moza, aku mau bicara serius sama kamu,” bisik Musa dengan tatapan intens. Seketika jantung Moza berlarian mendengar ucapan itu, tatapan Musa yang serius menambah detakan jantungnya berpacu cepat. Apa yang ingin dibicarakan oleh Musa? Apakah pria itu menginginkan anak? “Apa?” lirih Moza. “Tali be ha kamu lepas,” jawab Musa sambil mengelus punggung Moza yang halus tanpa pengganjal adanya tali yang biasanya bertengger di posisinya. Dengan raut memanas, Moza mencubit perut keras Musa. Ia menggeser duduknya, menjauhi Musa sambil memasang tali yang disebutkan tadi. Dasar Musa, kirain mau bilang apa. Eh ternyata Cuma mau bilang gitu doang. Padahal jantung Moza sudah ketar- ketir tadi, takut Musa akan membahas soal anak. Musa terkekeh. Pria itu mendekati Moza dengan cara menggeser p
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari