Ingin Satu Kamar

1101 Kata

Moza terkejut melihat pintu rumahnya terbuka saat motor yang ia dan Musa naiki sampai di rumah. Bukankah ia sudah mengunci pintu saat meninggalkan rumah? Lalu kenapa bisa terbuka? Apakah ada maling? Siang-siang begini?  Moza menghambur memasuki rumah dengan cemas. Dan ia terkejut mendapati Tika yang duduk selonjor di lantai ruangan depan. Tika yang tengah leyeh- leyeh di lantai itu pun tersenyum lebar melihat kedatangan Moza. "Halo, Non Moza. Capek banget ini saya, makanya klenger begini. He heee... Nggak apa apa ya Non saya nyantai bentar di sini," ucap Tika cengengesan. "Loh, kamu disuruh ke sini sama siapa?" tanya Moza. "Mas Musa tadi pagi menyuruh saya beresin rumah di sini. Barusan aja saya selesai beresin dapur, berantakan banget. Saya juga nyapu, ngepel nyuci baju. Semuanya," j

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN