Happy Reading. "Kamu beneran hamil, yank?" Desy bisa melihat binar kebahagiaan di mata sang suami. Kenapa tanggapan Arka seperti ini? Bukankah seharusnya Arka kecewa karena itu artinya pria itu tidak bisa melepaskannya begitu saja. Ada anak di antara mereka. Desy mengalihkan pandangannya ke arah lain, dia tidak mau menatap wajah Arka lama-lama, entah kenapa dia jadi ingat Mela dan Arka yang dulu lebih sering menghabiskan waktu bersama. Ah, kenapa dia gampang sekali di bodohi. "Ya, aku hamil," jawab Desy akhirnya. Dia berusaha untuk tidak mengepalkan tangannya dan menonjok wajah yang sialnya amat tampan itu. Semua bayang-bayang Arka yang mendatangi Mela atau saat seminggu yang lalu pria itu berbohong keluar kota tetapi ternyata Arka menemani Mela. Sungguh hatinya begitu sakit. Arka langs