Happy Reading. Desy berjalan cepat menuju sebuah taksi yang dia pesan, dia sudah tidak kuat lagi jika harus mendengar pembicaraan suami dan salah seorang sahabatnya tadi. Dia merasa jika selama ini telah di bodohi oleh Arka dan Mela. Kedua orang yang dulu begitu dekat dengannya dulu ternyata begitu kejam terhadapnya. Desy masuk ke dalam taksi itu dan langsung menyebutkan alamat apartemennya. Dia ingin segera sampai di apartemen dan menumpahkan segala sesak di dadanya. Namun, sepertinya dia tidak bisa menahan, Desy akhirnya menumpahkan air mata yang sejak tadi sudah menganak. Hatinya sakit dan perasaannya hancur. Di saat seharusnya dia merasa bahagia karena kehadiran calon baby mereka yang baru berumur enam Minggu, tetapi mengetahui kenyataan yang menyakitkan itu membuat Desy tidak bisa b