"Ayo bercerai!" "Apa?" "Aku ingin bercerai," ujar Desy sekali lagi. Mata Arka terbelalak sempurna ketika mendengar ucapan lirih dari sang istri yang masih bisa dia dengar. "Tidak, Desy. Jangan bicara seperti itu." Arka benar-benar tidak percaya jika istrinya mengatakan hal keramat seperti itu. Desy bahkan mengulanginya sampai dua kali. "Sayang, kenapa kamu ngomong gitu? Aku akan jelaskan semuanya sama kamu, tentang aku sama Mela, kamu cuma salah paham, jadi please!! Jangan ngomong aneh-aneh lagi!" Arka panik, dia benar-benar tidak menyangka jika Desy akan meminta cerai darinya. "Aku nggak ngomong aneh-aneh, aku serius Arka, aku ingin kita berpisah!" tekat hati Desy sudah bulat. Sudah tidak ada yang membuatnya bertahan hidup di sisi Arka. Selama beberapa bulan ini Desy bertahan karen