64. Jeju yang Syahdu

1566 Kata

Total kurang lebih enam belas jam aku dan Dila menempuh perjalanan dari Jogja menuju Jeju. Kami berangkat dari Bandara Adisutjipto, lalu transit lebih dulu di Jakarta, berikutnya lanjut terbang ke Seoul, baru kemudian terbang lagi ke Jeju. Bukan main capeknya! Lihatlah, Dila bahkan langsung terkapar di atas tempat tidur dengan mata yang mulai terpejam. Dia sudah mengeluh terus sejak kami transit agak lama di Seoul. Istriku ini sudah persis anak kecil yang merengek minta cepat sampai. “Dil, mending bersih-bersih dulu, baru tidur. Sejak semalam kita belum ganti baju, loh.” Mata Dila kembali terbuka, lalu tangannya terulur seolah minta ditarik untuk bangun. Aku menurutinya, dan begitu dia bangun, dia bergegas membuka koper. “Aku dulu pakai kamar mandinya—“ “Eittts! Bareng. Enggak ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN