Marsha langsung memutuskan untuk tinggal di rumah orang tua Keilana, sepulang dari interview dia menyampaikan hal itu pada Keilana, tanggapan orang tua Keilana tentu saja sangat senang. Marsha sempat pulang ke apartmen untuk membereskan pakaiannya.
Dia harus bergerak cepat karena dia akan langsung bekerja di hari berikutnya, dia membawa barang yang menurutnya penting saja, weekend mungkin dia akan kembali ke apartmen untuk beristirahat atau membereskan sisa baju yang bisa dia bawa.
Pagi ini keluarga itu menikmati sarapan bersama. Marsha melihat jam tangannya, Ifanta berkata bahwa di kantor ini seluruh karyawan diharuskan untuk disiplin, tidak boleh terlambat karena ada sistem pemotongan gaji dan pengurangan bonus bagi karyawan yang tidak disiplin.
“Sha kamu bawa bekal ya, nanti ibu sia
