Hari berikutnya, Marsha selalu dibuat tersenyum ketika melihat bekal makan siang buatan ibu mertuanya, seperti menyiapkan makan anak kecil, terkadang Tiana membuat bentuk wajah dari nasi yang dipakaikan rumput laut. Dia belakangan mempelajari tentang defisit kalori, sehingga masakan yang dibuatnya nyaris tak memakai minyak goreng. Dia tahu Marsha sangat menjaga berat badan ideal untuknya, karena itu dia juga membuatkan makanan yang sama untuk putrinya, Ershinta yang katanya sedang diet. Fillet d**a ayam tanpa lemak sering menjadi pilihannya. Cemilan yang dibuatkan oleh Tiana berupa salad sayuran atau buah-buahan yang rendah gula. Marsha menatap bekal makan siangnya dengan b*******h, dia sangat senang bisa merasakan kasih sayang dari Tiana, yang di pagi buta sudah menyiapkan bekal untuk M