“Jadi tadi kamu pakai jas hujan?” tanya Keilana. Marsha sudah berbaring ranjang di kamar, memandang suaminya yang baru pulang kerja. Setelah mandi tadi bahkan ibu mertuanya menyiapkan makanan hangat dan wedang jahe. Meskipun Marsha tidak terlalu suka, namun dia menikmati juga minuman yang disajikan oleh Tiana. Hampir tengah malam saat ini, orang tua Keilana mungkin sudah tidur. Keilana berbaring di samping Marsha, rasa lelah di tubuhnya benar-benar terasa. Setelah lembur dia harus dihadapkan pada kemacetan lalu lintas karena sebagian besar jalanan tergenang air. Keilana berbaring miring dan mengusap kepala istrinya dengan lembut. “Capek banget hari ini?” tanya Keilana. “Lumayan, capek tapi tenang karena sudah ada di rumah, kamu tahu? Aku enggak pernah merasa bahwa rumah bisa sehangat i