24. Saingan Marsha

1774 Kata

Sepertinya waktu berjalan begitu cepat bagi Marsha, tiba-tiba saja sudah hari sabtu, di mana dia sudah janji akan ikut acara keluarga Keilana. Meskipun rasanya aneh karena ikut berlibur dengan keluarga orang lain. Namun, biarlah toh yang orang tua Keilana tahu Marsha dan putranya itu berpacaran dan mungkin akan menikah. Meski sebenarnya keduanya belum mengikrarkan untuk menjadi sepasang kekasih, tak ada tanggal jadian di antara keduanya. Marsha hanya memakai kaos putih polos, di punggungnya sudah tergantung tas kecil sementara tangannya menenteng tas lebih besar berisi pakaian gantinya. Ketika dia membuka pintu apartmen bertepatan dengan bibi Junee yang juga membuka pintu apartmennya. Sepertinya dia hendak berbelanja jika melihat tas belanjaan yang ada di tangannya. “Pagi,” sapa bibi Ju

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN