36. Kesenangan Pria

1600 Kata

Setelah lebih dari setengah jam terjebak kemacetan, kini mereka tiba di basement parkir apartmen Marsha, sepanjang jalan Marsha masih meletakkan jemarinya di milik Keilana sesekali memainkannya seolah terus memancing Keilana. Untungnya Keilana masih tetap bisa fokus menyetir meskipun sesekali desahan terdengar dari bibirnya. Maka ketika tiba di basement, Keilana memarkirkan mobilnya menghadap ke tembok dan mencari tempat yang sangat sepi. Dilumat bibir Marsha dengan intens, tangannya mulai menangkup gunung kembar itu dan meremasnya dari luar. Marsha berhasil mengeluarkan milik Keilana dari tempatnya dan memijatnya perlahan. Keilana melepas ciuman itu dan menatap Marsha lekat. “Boleh aku cium ini?” tanya Marsha. Keilana hanya terdiam tampak berpikir. “Kalau enggak boleh enggak apa-apa,”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN