Sejak mengenal Ale, dekat dengan dia, berangsur-angsur Abel meninggalkan kebiasaan buruknya. Dia mulai berjauhan dengan maskara, bermusuhan dengan warna-warni rambutnya, meminimalisir pemakaian bedak di kulit wajahnya, dan mengurangi persentase ketebalan gincu di bibir. Pentolan SMA Angkasa itu sudah tak lagi sering melanggar aturan sekolah. Dimulai dari nilai kuisnya yang lima, setidaknya bukan nol besar karena tak mengisi soal, bagaimanapun otak Abel jadi tumpul gara-gara malas belajar dan sibuk mencari perhatian papanya. Guru BK yang tak sehoror dulu saat melihat Abel. Meskipun rok mini Abel masih menghias, tapi seragamnya tidak seketat awal masuk SMA, Abel juga tak lagi kepergok sedang memanjat pagar akibat datang terlambat, atau aksesoris kurang ajar sejenis rompi bersablon f**k s