Mendengar tuduhan Zelaza, Donzello hanya tersenyum. “Kau menuduhku? Padahal aku baru saja datang. Zorion yang menyuruhku datang untuk menjaga mommy-nya. “Kau bisa pergi, aku tak butuh penjagaanmu di sini. Aku bukan bayi dan aku bisa hidup delapan tahun tanpa bantuan siapa pun," ucap Zelaza, seakan menyindir. "Aku tidak butuh apa-apa darimu." "Bisakah kita hentikan permusuhan ini?" ucap Donzello. "Ini gelap gulita. Aku tahu kau takut gelap. Biar aku masuk. Mungkin aku bisa memperbaiki listrik di rumahmu." "Ketakutanku pada kegelapan tidak sebanding dengan keenggananku untuk berada dalam satu ruangan denganmu," sanggah Zelaza, suaranya kini lebih tajam dan terkendali. "Rumahku adalah batas yang tidak boleh kau langkahi lagi. Selamanya." Dia melihat raut wajah Donzello berubah di balik ba