Kembali Bertemu Melepaskan Rindu

1193 Kata

Di sebuah restoran Italia eksklusif di Little Italy, yang ada di New York, aroma bawang putih dan basil tercium di udara restoran. Rudolfo duduk di sebuah booth di sudut yang paling redup, jarinya tak henti-hentinya memutar-mutar gelas anggurnya yang hampir habis. Matanya sangat tajam, sesekali melirik ke arah pintu masuk. Pintu restoran terbuka. Siluet seorang pria tinggi tegap menghalangi lampu jalanan sesaat sebelum masuk. Pria itu adalah Donzello. Ia mengenakan setelan mewah berwarna gelap yang melekat sempurna di tubuhnya, tanpa dasi, kerah bajunya terbuka. Wajahnya memiliki pesona yang berbahaya, senyumannya dingin dan matanya, yang berwarna coklat pucat, mengedar di semua sudut restoran. Matanya menyapu ruangan dan langsung menemukan Rudolfo. Dia tak tersenyum saat dia me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN