Semakin mendekati bulan kelahiran Sang istri, semakin Samudra memperhatikannya. Terkadang Samudra memilih untuk pulang ketika jam makan siang untuk memastikan sang istri baik-baik saja. "Mas udah berangkat lagi, kamu keseringan bolos ih." "Nggak bolos, kan ke sini buat nemanin kamu makan siang." "Aku nggak perlu ditemenin. Nanti kalau kamu dipecat gimana?" "Nggak akan ada yang bisa, orang mereka butuh sama mas." Sangat bersyukur memiliki suami yang begitu peduli padanya, tapi jika seperti ini Sena kesulitan untuk mengambil langkah bebas. Sebenarnya dia ingin memberikan kejutan untuk sang suami dengan membeli pakaian-pakaian seksi bersama dengan mertuanya, tapi Samudra selalu menuntut Sena untuk mengetahui semua jadwal. "Hari ini jadi ke rumah mama?" "Katanya Mama ada di klinik. Aku m