Bayi yang lahir

1578 Kata

Samudra mendengar kabar kalau sang istri akan melahirkan, dia bergegas pergi ke rumah sakit begitu menyelesaikan pekerjaannya. Tidak bisa menunda sidang, Samudra juga tidak bisa meninggalkan tanggung jawabnya. Dalam perjalanan, jantungnya berdetak kencang merasakan kegelisahan yang amat mendalam. Menyesal karena tidak ada di samping sang istri yang sebelumnya berjuang melahirkan anak mereka. Karena begitu Samudra sampai di ruangan, dia sudah mendapati Sena yang menggendong bayi di dalam pangkuannya. Dia tidak ada di samping sang istri ketika sedang berjuang, Sena sendirian melawan rasa sakit dan itu membuat samudra merasa bersalah. "Itu Papa datang," ucap Sena pada bayi yang ada di dalam pangkuannya. Samudra Melangkah dengan pelan, matanya berkaca-kaca. "Dramatis banget nggak sih?" be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN