“Ibu gak diizinin masuk nih?” tanya Tessa dengan wajahnya yang masih memamerkan senyuman manis. “Kamu sakit kan? Ibu mau masuk, mau jenguk kamu tau.” Sena ingin menolak kedatangan wanita ini, tapi terlihat sang suami lebih dulu datang dari ujung koridor. Tatapn Raisa terfokus pada Samudera yang datang mendekat, pria itu terlihat bingung juga dengan kedatangan mertuanya. “Bu,” ucapnya menyapa. “Ibu mau jenguk Sena ini.” “Yaudah masuk, Bu.” Kemudian Samudera merangkul bahu sang istri untuk kembali masuk. Samudera berbisik dulu, “Gak papa kan Ibu kamu ke sini? atau kamu mau istirahat?” “Gak papa, Om. Aku mau siapin minum dulu.” “Jangan. Duduk di sini aja.” Samudera memaksa sang istri duduk. Tessa dan Tiara melihat bagaimana Sena diperlakukan dengan sangat baik oleh Samudera, bahkan pria